Apa
itu pelajaran produktif? Tentu kalian bertanya Tanya. Pelajaran produktif
adalah pelajaran yang sesuai dengan jurusan kita masing masing. Seperti jurusan
restaurant, pelajaran produktifnya ialah product dan service.
A)
Service
Kepanjangan dari sevice adalah:
S = Smile for everyone
E = Exelent in everything we do
R = Reaching all to every guest with
hospitality
V = Viewing every guest especial
I = Inviting guest to return
C = Creating a warm at mospereph
E = Eyes contact that show we are
Restaurant
equipment:
1.
Furniture
2.
Linen
3.
China ware
4.
Silver ware
5.
Glass ware
Pengertian
pramusaji:
Seseorang
yang bertanggung jawab/melayani hidangan di restaurant serta mempunyai hubungan
yang dekat dengan tamu.
Beberapa
alat yang di letakan diatas meja seperti: vas bunga, table number, salt &
pepper, napkin, water goblet dan beberapa cutteleries yang akan di gunakan.
Napkin adalah bagian dari linen yang intinya berfungsi untuk mengelap mulut
waktu sebelum dan sesudah makan. Napkin folding adalah seni melipat serbet
makan, menjadi berbagai macam bentuk yang indah dan menarik sheingga
mempercantik hiasan di atas meja makan. Fungsi napkin adalah sebagai hiasan
yang dapat menyemarakkan meja makan serta dapat menambah selera makan, untuk
menutupi dan melindungi baju dari tumpahan makanan, untuk mengelap mulut,
sebagai pemberi tanda bahwa akan meninggalkan restaurant, tempat untuk
menyematkan bunga dan kartu nama.
Sequence
of service:
1.
Welcoming the guest
2.
Greeting
3.
Escoding the guest
4.
Laying napkin
5.
Pouring water
6.
Give menu
7.
Taking order
8.
Repeat
9.
Introduce
10. Adjusting
11. Serve
B&B
12. Serve
Appetizer, clear up
13. Serve
soup, clear up
14. Serve
main course, clear up
15. Clear
up B&B plate
16. Crumbing
down (don’t forget bring salt & pepper)
17. Serve
dessert
18. Ask
to guest about coffee or tea
19. Serve
coffee or tea
B) Product
Susunan
personalia dapur kecil
Executive chef
***
Saus chef
***
Chef de partie
***
Cook
***
Cook helper
Beberapa alat yang di gunakan dalam memasak adalah
sauce pan, stock pot, strainer, liddle, wooden spatula, frying pan, skinner,
rubber spatula dan lain-lain.
Jenis peralatan memasak berdasarkan teknik olah:
A) moist heat cookoing
1)
Boiling: memasak makanan dalam air mendidih
dengan cepat. Air mendidih dengan suhu 100 derajat celcius.
2)
Steaming adalah memasak secara langsung
dengan uap air panas, suhunya sama dengan boiling.
3)
Simmering adalah memasak dalam cairan mendidih dengan api kecil
dan pelan.
4)
Poaching adalah memasak makanan dalam
sedikit cairan yang lebih di beri rasa adam dengan panas yang di atur agar
jangan sampai mendidih
5)
Braising adlah mengungkep/menjemur yaitu
memasak makanan dengan sedikit cairan berbumbu yang di tutup dengan
perbandingan makanan dan cairan 1:2
6)
Blanching adalah memasak makanan dengan
cepat biasanya di lakukan dengan air panas tetapi bisa menggunakan minyak panas
7)
Stewing adalah mengolah bahan makanan dalam
cairan berbumbu dengan perbandingan bahan makanan dan cairan 1:1 di atas api
sedang dan sering di aduk-aduk.
B) Dry heat cooking
1) Baking adalah
menggunakan panas udara yang mengitarinya, biasanya dilakukan dengan oven .
oven dapat di panaskan dengan api, aliran listrik dengan gelombang
electromagnet.
2) Roasting adlah
memasak makanan di atas rak dan langsung di atas api di gunakan untuk mengolah
daging dan unggas dalam ukuran besar.
3) Grilling adalah dikerjakan
di atas grill yang di letakkan di atas sumber panas dapat berupa arang, elemen
listrik/elemen yang di panaskan dengan gas.
4) Gridlling adalah di
kerjakan pada alat pengolahan yang memiliki permukaan keras pada waktu pengolahan
dapat menggunakan sejumlah kecil lemak/tanpa lemak sama sekali.
5) Barbeque adalah
proses memasak dengan pencairan panas langsung dari bara api/kayu bakar yang
menyala-nyala . di beri bumbu di atasnya dengan cara di oleskan/ditebarkan
biasanya disebut dengan bumbu barbeque grill.
C) Fat cooking
1) Sauting adalah
memasak cepat dengan sedikit minyak/lemak.
2) Deep frying adalah
memasak dengan minyak panas yang banyak sekali sehingga bahan masakan terendam.
3) Shallow frying
adalah memasak makanan dalam jumlah sedikit, dengan lemak/minyak yang di
panaskan terlebih dahulu dalam pan dangkal (shallow pan). Jumlah lemak yang di
gunakan untuk menggoreng hanya sedikit yaitu dapat merendam 1/3 makanan yang di
goreng.
4) Pressure frying
adalah memasak dengan penggorengan tertutup, sehingga uap yang dihasilkan
produk tidak keluar dan meningkatkan tekanan di dalam penggorengan.
No comments:
Post a Comment